Misteri Kasus The Frog Boys Case ~ Tix Tax

Kasus kehilangan anak merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi para orang tua anak. Apalagi jika anak tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Di Korea Selatan , terdapat sekumpulan anak yang terdiri dari 5 bocah hilang dengan alasan yang tidak jelas. Kasus tersebut dinamakan The Frog Boys Case.

The Frog Boys Case merupakan kasus dimana hilangnya 5 orang bocah yang 11 tahun kemudian baru terungkap. Peristiwa ini merupakan masa kelam bagi korea selatan yang tidak akan pernah dilupakan.

Ucheol-won (13), Jo Ho-yeon (12), Kim Yeong-gyu (11), Park Chan-In (10), dan Kim Jong-sik (9), mereka menghabiskan liburannya dengan mencari dan menangkap kodok di sebuah air terjun di gunung waryong.

Pada tanggal 26 maret 1991 , sedang digelar pemilihan umum dan merupakan hari libur nasional bagi para murid sekolahan. Bermula dari keinginan kelima bocah tersebut untuk mencari kodok (frog) di dekat gunung Waryoung. Namun sejak saat itu kelima bocah tersebut tidak kunjung kembali dan tidak ditemukan bukti yang logis kenapa bocah tersebut bisa hilang setelah 11 tahun lamanya. Kasus anak-anak kodok atau the frog boys case akhirnya menjadi trending topic dan diberitakan di setiap saluran televisi di Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Roh Tae-Woo

Presiden Korsel Roh Tae-woo bahkan memerintahkan sebanyak 300.000 polisi untuk membantu pencarian kelima bocah tersebut. Lalu donasi yang dikumpulkan oleh para dermawan mencapai sekitar 42 juta won atau sekitar US$35000 pada saat itu dan akan dihadiahkan kepada siapapun yang menemukan kelima bocah tersebut.

Sekolah Song-so

Tak ketinggalan juga pihak sekolah Song-so yang merupakan sekolah kelima bocah tersebut turut melakukan kampanye pencarian. Bahkan foto foto mereka terpampang pada setiap merek produk susu. Orang tua mereka terpaksa harus menunda pekerjaan mereka dan mencari anaknya sampai melakukan perjalanan menuju seluruh negeri untuk mencari anak tercintanya.

Hingga pada tahun 2001 pencarian dilakukan. Pemerintah korsel telah memerintahkan sekitar 500.000 polisi beserta tentara untuk melakukan pencarian dengan detail namun hasilnya nihil. Malahan muncul berbagai macam spekulasi ditengah lamanya pencarian. Mulai dari terbunuhnya kelima bocah tersebut , penculikan oleh musuh bebuyutan negara mereka korea utara hingga penculikan yang dilakukan oleh alien.

Penemuan

Pada tahun 2002 seorang pria yang sedang mencari buah acorn menemukan mayat kelima bocah tersebut. Anehnya area tersebut merupakan lokasi yang sudah dilalui oleh petugas beberapa kali.Pria itu berkata bahwa sebelumnya dia mendapati telepon dari orang yang tidak dia kenal dan dari percakapan tersebut dia diberitahu lokasi tempat dimana kelima anak itu berada. Pada waktu itu , polisi menyatakan bahwa kelima anak tersebut tewas akibat hipotermia. Namum keluarga korban menolak pernyataan tersebut dan menuntut pemeriksaan kembali.

Dikarenakan desakan dari orang tua korban , polisi korsel akhirnya dibantu oleh tim forensik untuk memeriksa secara menyeluruh.
Beberapa hari pemeriksaan , tim forensik menemukan adanya peluru yang telah ditembakkan dan menyimpulkan bahwa terdapat kasus pembunuhan yang melibatkan kelima bocah tersebut.Kepala korban dipukul bertubi tubi dan salah satunya ditembak dengan shotgun.

Polisi juga menjelaskan bahwa sekitar 300 meter dari mayat korban merupakan tempat bagi divisi ke 50 tentara dan mungkinkah hal itu berhubungan dengan matinya kelima bocah tersebut ?
Dan pada tanggal 25 maret 2004 diadakan upacara pemakaman di lokasi ditemukannya korban.

Pada tahun 2006 , kasus ini telah dianggap kadaluarsa (expired) sehingga jika kasus ini dapat dipecahkan ataupun ditemukan dalang dari kasus ini maka hukum negara tidak berhak ikut campur dan menghukum siapapun yang bersalah atas kejadian ini. Polisi juga sudah menghentikan penyelidikan mereka dan kasus The Frog Boys Case resmi ditutup.